BeritaArsitektur
 
 

 entrance  

 

 lobby 

   Berita Arsitektur
    
      

      

Sedikit mengenai Fengshui

 

Pentingnya tata letak ruang serta segala pernik-perniknya sudah menjadi hal yang dipelajari secara khusus oleh hampir semua bangsa, sejak awal mula adanya peradaban di dunia ini. Konstruksi dan penataan serta arsitektural
bangunan-bangunan, pada saat itu merupakan perpaduan antara teknologi dan seni yang tinggi dimana dapat kita lihat dari peninggalan-peninggalan
bangunan kuno yang masih ada sampai saat ini. Setiap kebudayaan yang berkembang pada saat itu seakan mempunyai jiwanya sendiri yang memunculkan karakter-karakter serta ciri-ciri khas yang merupakan refleksi dari nafas kehidupan bangsa tersebut sekaligus merupakan pondasi kebudayaan modernnya.

Salah satu kebudayaan tertua di dunia adalah kebudayaan Chinese, yang sangat kuat dipengaruhi oleh ajaran Taoism dan Confucianism. Perkembangan peradaban yang pesat dimulai ribuan tahun sebelum masehi, melahirkan terciptanya berbagai penemuan awal di segala bidang penghidupan. Pada kurun waktu antara
tahun 2000 SM sampai tahun 1000 SM bangsa Tiongkok kuno telah mengenal dunia kedokteran, ilmu ketatanegaraan, ilmu ekonomi, serta teknologi lainnya, diantaranya adalah terciptanya methodology peramalan serta analisa tata
letak ruang yang dikenal dengan nama Feng Shui. Diperkirakan ilmu Feng Shui ini adalah perkembangan dari konsep naskah I Ching yang disusun sebagai buku pegangan peramalan pada saat itu.
..... Kata Feng Shui sendiri berasal dari gabungan kata Feng yang berarti angin
(arah) dan Shui yang berarti air (tempat). Jika dianalisa dari kata Feng
Shui, maka kemungkinan besar ilmu ini sudah ada dan berkembang bahkan
sebelum bangsa Tiongkok kuno mengenal kompas, dimana penentuan kondisi suatu
tempat yang baik pada mulanya hanya melihat perpaduan unsur air dan angin
saja.

Berkembang pesatnya Taoism pada saat itu menumbuhkan berbagai bidang ilmu
Tao yang salah satunya adalah Feng Shui. Feng Shui berkonsep pada penalaran
yang sangat logis dan ilmiah. Konon ilmu peramalan ini sangat dipercaya oleh
raja-raja Tiongkok, sehingga para ahlinya dijadikan penasehat kerajaan. Ahli
peramalan pada saat itu adalah kedudukan yang penting karena dipercaya
mempunyai kekuatan supranatural dan mengetahui rahasia alam. Untuk
melindungi posisi ini maka ilmu peramalan ini tidak diajarkan secara luas,
hanya diajarkan secara turun-temurun.

Karena Feng Shui sendiri adalah salah satu ilmu yang berguna, maka mungkin
kita juga perlu sedikit tahu mengenai apakah Feng Shui itu. Seperti yang
kita ketahui, Feng Shui dapat dibagi menjadi dua yaitu Feng Shui kuburan dan
Feng Shui rumah / bangunan.

 

Logika dasar dari Feng Shui itu singkatnya sebagai berikut:

Alam ini adalah susunan gabungan unsur-unsur yang berada dalam suatu dimensi
ruang dan waktu yang terus berubah, karena adanya energi yang saling
bereaksi satu sama lain secara alami menuju keseimbangan. Manusia yang hidup
di alam (bumi) ini pun mempunyai energi. Jika seseorang tinggal di suatu
tempat yang mempunyai energi baik serta perpaduan unsur yang cocok maka
orang itu akan mendapat pengaruh yang baik, begitu pula sebaliknya. Hal
demikian berlaku juga untuk kuburan, tetapi yang mendapat pengaruh dari
kuburan (orang yang dikubur) adalah anak-anaknya karena mempunyai hubungan
dan unsur genetik yang sama.
     

Feng Shui Kuburan

Dalam kebudayaan Chinese, kuburan seseorang itu sangat penting, karena
kuburan seseorang dapat mempengaruhi keadaan keluarganya yang masih hidup.
Kuburan harus dibuat sebaik mungkin selain karena hal tersebut diatas juga
adalah sebagai bukti besarnya penghormatan kepada orang tua, selain itu
kuburan orang tua juga dianggap sebagai suatu tempat / sarana ikatan tali
persaudaraan antara sanak-cucu keluarga sehingga setiap tahun diperingati
pada hari Ching Ming (Ceng Beng) dengan berkumpul dan sembahyang dikuburan
leluhur. Dalam Feng Shui kuburan hal-hal yang diperhatikan antara lain:
Naga - Liang - Gundukan - Air - Arah. Selain itu bentuk kuburan, batu nisan,
waktu penguburan juga diperhitungkan. Baik buruknya Feng Shui kuburan itu
biasanya akan langsung terlihat dalam tempo satu tahun berpengaruh pada
keturunan laki-laki. Biasanya orang pantang untuk merubah-rubah kuburan,
jika kuburan itu sudah dianggap baik atau minimal tidak buruk. Tetapi jika
ada tanda-tanda atau pengaruh buruk terasa, maka secepatnya kuburan akan
diperiksa lagi (tentunya oleh ahli Feng Shui) dan jika memungkinkan
diperbaiki supaya pengaruh buruk tersebut hilang atau bahkan berubah jadi
baik. Dijaman sekarang penerapan Feng Shui kuburan secara sempurna sudah
relatif sulit karena perkembangan jaman yang ada serta lingkungan alamnya.
          

 Feng Shui Rumah / Bangunan

Dewasa ini Feng Shui rumah / bangunan kelihatan lebih menarik dan lebih umum
diminati orang. Mungkin karena Feng Shui rumah dirasakan lebih kuat
pengaruhnya dalam menunjang kehidupan seseorang sebab penerapannya memang
lebih nyata dalam mempengaruhi pola kehidupan. Membuat rencana tata letak /
ruang yang baik dalam Feng Shui rumah / bangunan harus diperhatikan hal-hal
sebagai berikut: pencahayaan, sirkulasi udara, keindahan, aspek keamanan,
kebersihan, kenyamanan, dan warna (masalah psikologi). Tentunya arah, bentuk
dan lokasi tanah serta rumah / bangunan itu haruslah baik dan sesuai
fungsinya sebagai langkah awal. Selain itu sehubungan dengan Feng Shui rumah
juga dikenal berbagai benda / bentuk tertentu yang sering digunakan sebagai
atribut pelengkap sebuah rumah seperti misalnya: kaca cermin cekung atau
cembung, dll. Benda-benda tersebut sebenarnya adalah atribut dari Tao yang
mungkin sudah jarang dipakai di rumah / bangunan modern dewasa ini, tetapi
tidak jarang bentuk-bentuk yang mewakili benda-benda tersebut tetap dipakai
untuk maksud mendatangkan kebaikan atau menolak hal-hal yang negatif.

Nah, itu tadi adalah sekilas ulasan mengenai Feng Shui. Masing-masing dari
kita tentunya punya pandangan sendiri-sendiri terhadap masalah Feng Shui
ini. Akan tetapi, tentunya kita diharapkan bisa punya pandangan yang lebih
"terpelajar" (baca: logis).

Sedikit mengenai Fengshui
Oleh: Albert Hendra Wijaya
Disadur dari http://www.goresanpena.com/arsitektur/a2sedikitfengshui.shtml

D Edwin Tosansyah

adhisthananetŠ2000